Portfolioof Agency
we empower around 250,00 creatives to show and sell their works
Get Started
Powered by Blogger.

Kubah Masjid

Kubah Masjid,  adalah website yang dikelola CV. Indokarya Anugerah. Kami adalah Produsen sekaligus usaha dagang yang menyediakan jasa untuk mengerjakan segala permintaan kubah ornamental, dengan bahan panel Enamel dan Galvalum yang sangat ringan. Melalui proses pewarnaan yang maksimal, baik dengan system pemanasan (oven), maupun dengan cat deco yang berkualitas, menjadikan kubah masjid tampak indah dan mewah.

CV. Indokarya Anugerah telah berkonsentrasi dalam merencanakan, mendesain dan memproduksi kubah masjid, serta membuka konsultasi seputar kubah masjid atau lebih dikenal sebagai jasa spesialis kubah masjid. Kubah masjid ornamen ini memberikan kesan yang lebih eksklusif, dengan bahan yang cukup kuat dan ringan serta ketajaman warna yang bisa bertahan sampai dengan 20 tahun.




Kubah masjid dari bahan Enamel dan Galvalum ini cukup ringan, sehingga tidak membutuhkan pondasi yang ekstra kuat, dan lebih terjamin dalam hal keamanannya. Digunakannya lapisan kedap air pada lapisan pertama, akan lebih menjamin kubah dari kebocoran, karena sering kita temui kubah masjid beton yang mengalami kebocoran dan sulit untuk melakukan penambalan yang maksimal.

Sebagai spesialis kubah masjid, kami siap melayani pembuatan kubah masjid ornamen sesuai dengan permintaan anda, baik dalam hal desain, ukuran, bahan maupun harga. Kwalitas yang bagus dan harga murah, menjadikan kami beda dengan spesialis kubah masjid lainnya. Puluhan masjid yang tersebar di seluruh wilayah Nusantara, sudah menggunakan jasa kami.

Dengan team dan tenaga kerja yang ahli dan telah berpengalaman bertahun-tahun, kami berupaya memberikan hasil yang terbaik untuk kubah masjid anda. Untuk itu percayakan jasa spesialis kubah masjid anda kepada kami. Serta didukung dengan pengalaman yang kami miliki, kami yakin bisa memberikan kubah yang bermutu tinggi dengan harga yang lebih murah. spesialiskubahmasjid.com siap melayani permintaan kubah anda dari seluruh penjuru Indonesia.

Hubungi Kami,
CV. Indokarya Anugerah (Produsen Kubah Masjid Berkualitas)
KONSULTASI DAN ORDER
Agus Candra Kurniawan, S.Kom
Alamat. Jl. Pramuka 161 Purwokerto Ngadiluwih Kediri
Telp/SMS/WhatsApp. 0857 4920 0183
BBM PIN. D2923E8D
Email: indokaryaanugerah@gmail.com

Pesona Masjid Kubah Biru Ciater

Pesona Masjid Kubah Biru Ciater - Banyaknya masjid-masjid megah nan indah di Indonesia yang dipengaruhi dengan adanya arsitektur dan interior indah masjid-masjid tersebut. Tidak jarang pula masjid-masjid di Indonesia menggunakan gaya arsitektur Timur Tengah hingga gaya arsitektur Eropa yang sangat indah nan menarik. Munculnya pendapat yang sangat kuat dari dulu hingga sekarang adalah jika masjid tidak berkubah, maka corak keislamiannya berkurang. Oleh sebab itu, hampir semua masjid-masjid di Indonesia telah menggunakan kubah sebagai atap masjid. Kubah-kubah masjid di Indonesia pun sangat beragam unik dan indah yang tidak kalah dengan kubah-kubah di negara lain. Seperti contoh, Indonesia memiliki masjid yang berkubah biru di Ciater.




Masjid bernama Masjid Assa’adah ini berlokasi di Lembah Sarimas Ciater Subang. Masjid yang memiliki desain yang indah ini terletak sekitar 200 meter sebelum objek wisata Sari Ater. Masjid Assa’adah ini memiliki arsitektur masjid yang tampak unik dan kokoh. Selian itu, keindahan masjid yang berlantai dua ini juga terletak pada interior dalam masjid yang terlihat luas nan indah, dipadu dengan dindingnya yang didominasi kaca tembus pandang. Apabila berada di dalam masjid kubah biru ini akan terlihat pemandangan luar bagaikan hamparan kebun teh yang luas. Sedangkan jika melihat dari luar, kubah biru masjid ini akan terlihat menyerupai jamur. Kubah biru masjid Assa’adah yang beraksitektur menyerupai jamur ini melambangkan makna mengayomi.

Masjid Assa’adah memiliki kubah besar berwarna biru yang sangat mempesona. Masjid Assa’adah Ciater ini lengkap dengan 3 kubah masjid yang berbentuk bulat dan 5 kubah yang berbentuk lonjong yang membuat Masjid ini terlihat semakin indah dan kokoh. Keindahan lainnya yaitu perpaduan warna dominasi kuning-putih dan warna kubah biru corak kuning yang sempurna ini membuat masjid Ass’adah Ciater semakin selaras dengan kondisi lingkungan yang penuh dengan penghijauan. Kubah masjid Assa’adah Ciater ini dilapisi keramik biru dengan aksen diagonal yang membentuk mozaik indah yang menjadi ikon masjid indah tersebut. Bentuk mozaik kubah melambangkan keserasian, kesetaraan, dan kesatuan dalam pola pandang dan pola pikir lembaga. Kemudian terdapat pula jendela di bagian bawah tubuh kubah yang dimaknai sebagai kesatuan beberapa pemikiran. Makna dari garis- garis biru yang saling bersilang dari bagian atas jendela menuju puncak tersebut melambangkan suatu kesatuan pemikiran yang bermuara di satu titik, yaitu Allah SWT. Kubah dan pucuk menara masjid Assa’adah Ciater yang didominasi dengan warna biru tua dan kuning mengandung arti bersemangat untuk maju, cerdas, kerja sama, serta mempunyai toleransi tinggi ke arah yang lebih baik. Tidak hanya kubah yang indah, masjid ini pun mempunyai keunikan pada bentuk lancip empat pucuk menara. Pewarnaan serta bentuk menara dan kubah ini sedikit dipengaruhi oleh bentuk masjid bersejarah di Rusia, yaitu Masjid Kul Sharif.

Masjid ini tidak pernah sepi dari pengunjung pada sore, malam, bahkan hingga dini hari. Keelokan serta kemegahan masjid berkubah biru ini tampak jelas dari kejauhan karena letaknya yang tinggi di antara pegunungan. Selain keindahan arsitektur masjid Assa’adah, disekitar masjid ini terdapat hamparan kebun teh yang seolah memadukan urusan ukhrawi dan duniawi. Suasana keteduhan hati seusai beribadah di masjid indah ini akan langsung dilengkapi dengan keindahan ciptaan Illahi yang dapat memberikan kesan istimewa tersendiri.

Kubah Masjid Agung Jawa Tengah

Kubah Masjid Agung Jawa Tengah - Siapa yang tidak mengetahui atau tidak mengenal kubah? Di Indonesia masyarakat yang mayoritas beragama islam, pasti sudah sangat akrab dengan bentuk bangunan satu ini yang selalu ada hampir di setiap masjid bahkan musholla. Hampir semua masjid dan musholla di Indonesia selalu dihiasi dengan atap yang berbentuk kubah. Dengan adanya masjid dan musholla yang semuanya hampir memiliki kubah, kemudian ada wacana yang mengatakan bahwa masjid belum bisa dikatakan islami jika diatasnya belum memiliki atap berupa kubah masjid.




Terkesan indah nan megah, pesona demikianlah yang terpancar dari sebuah bangunan masjid yang mempunyai kubah. Kubah merupakan salah satu komponen arsitektur masjid, namun sejatinya kubah tidak hanya sekedar untuk menampilkan sisi keindahan dan kemegahan semata. Lebih dari itu, kubah juga memiliki fungsi utama sebagai penanda arah kiblat dari bagian luar serta untuk menerangi bagian interior masjid. Secara umum, sudah terdapat bentuk-bentuk kubah yang beraneka ragam, seperti kubah berbentuk separuh bola, kubah berbentuk seperti kerucut yang memiliki permukaan melengkung keluar, serta dikenal juga ada kubah piring yang memiliki puncak yang rendah dan dasar yang besar. Tidak hanya itu, terdapat juga kubah bawang karena bentuk kubah masjid terbut hampir menyerupai bentuk bawang. Pada umumnya kubah masjid diletakkan pada tempat tertinggi di atas bangunan dan berfungsi sebagai atap. Namun ada juga yang menempatkan kubah masjid di atas rangka bangunan petak dengan menggunakan singgah kubah.

Kehadiran kubah masjid pada masjid-masjid di Indonesia masih terbilang sangat baru. Menurut sejarah, atap kubah masjid hadir di Indonesia dimulai sekitar akhir abad ke-19 M. Hal tersebut menunjukkan bahwa selama lima abad lamanya, masjid-masjid di Indonesia tidak menggunakan menggunakan atap kubah masjid. Bahkan di Jawa saja atap kubah masjid baru muncul sekitar pada pertengahan abad ke-20 M. Berbicara mengenai masjid berkubah di Jawa, pernahkah Anda mengunjungi kota Semarang yang terletak di Jawa Tengah tersebut? Di daerah Semarang yang merupakan ibu kota Jawa Tengah ini, terdapat sebuah masjid megah dan terbesar di Kota Semarang. Penasaran seperti apa masjid dan kubahnya tersebut? Berikut pemaparannya.

Masjid Agung Jawa Tengah terletak di jalan Gajah Raya, Semarang Kota. Masjid Agung yang dibangun pada tahun 2001 ini sangat megah dan luas. Luas lahan untuk Masjid Agung tersebut mencapai 10 hektar serta luas bangunan induk untuk shalat mencapai 7.669 meter persegi. Masjid Agung tersebut bargaya arsitektur yang merupakan perpaduan antara Jawa, Jawa Tengah, dan Yunani yang telah diresmikan pada tahun 2006. Secara arsitektur, Masjid Agung Jawa Tengah tesebut memiliki keunikan yaitu dengan memadukan arsitektur Timur Tengah dan Roma, namun tidak melupakan ciri khas bangunan Jawanya. Gaya Timur Tengah ini dapat Anda temukan dari kubah masjid dan empat menara yang ada. Gaya bangunan Jawa mewakili dalam desain tanjung pada bawah kubah utama. Untuk pengaruh Yunaninya, akan jelas terlihat pada 25 pilar yang terletak di plaza utama. Pilar-pilar yang berwarna ungu tersebut dipadukan dengan kaligrafi yang akan menyerupai bangunan Coloseum di Roma. Masjid megah ini juga dilengkapi dengan 6 payung hidrolik raksasa yang dapat membuka dan menutup secara otomatis. Gaya payung raksasa ini mengadopsi dari arsitektur Masjid Nabawi di Madinah.

Masjid Agung Jawa Tengah ini memiliki atap limasan yang mencerminkan gaya arsitektur khas Jawa. Pada bagian ujungnya terdapat kubah masjid yang berdiameter 20 meter dengan dikelilingi 4 menara masing masing menara tersebut setinggi sekitar 62 meter disetiap penjuru atapnya yang merupakan ciri khas bentuk bangunan masjid Agung ini.  Selain terdapat kubah masjid yang di kelilingi 4 buah menara, bangunan lain yang keunikan masjid terbesar di Semarang ini adalah adanya sebuah menara yang berbentuk kubus pada bagian dasarnya. Kemudian pada bagian atas berbentuk lingkaran yang mengerucut pada bagian atasnya. Sedangkan sisi sebelah selatan masjid terdapat  menara 99, disebut menara 99 karena menara ini memiliki tinggi 99 meter yang dimaksudkan untuk representasi Asma Al-Husan (99 sifat atau nama Tuhan). Di lantai 1 menara ini difungsikan sebagai stasiun Radio DAIS Masjid Angung Jawa Tengah, untuk lantai 2 merupakan Museum Perkembangan Islam di Jawa Tengah, dan untuk lantai 19 yang merupakan lantai paling atas merupakan gardu pandang yang dapat Anda kunjungi untuk melihat keindahan kota Semarang yang berpantai di sebelah utara dan berbukit di sebelah selatan. Selain itu fungsi menara juga biasa digunakan untuk melakukan Rukyat Hilal yaiut untuk melihat bulan baru sebagai pertanda telah masuknya bulan Ramadhan untuk Hari Raya Idul Fitri. Sedangkan untuk lantai di bawahnya berfungsi sebagai rumah makan berputar.

Selain itu, di area Masjid Agung Jawa Tengah ini juga terdapat berbagai macam fasilitas seperti perpustakaan, museum kebudayaan islam, auditorium, ruang akad nikah, penginapan, pemandu wisata, cafe muslim, kios-kios cenderamata, buah-buahan, dan lain-lainya. Terdapat pula berbagai macam hiburan seperti air mancur, tempat bermain anak-anak, serta kereta kelinci yang dapat mengantarkan pengunjung berputar mengelilingi kompleks Masjid Agung Jawa Tengah yang megah ini

Kubah Masjid Raya Bandung

Kubah Masjid Raya Bandung - Bandung adalah ibu kota provinsi Jawa Barat dan merupakan kota metropolitan terbesar di Jawa Barat. Kota Bandung adalah kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarata dan Surabaya menurut jumlah penduduknya. Bandung terletak 140 km sebelah tenggara Jakarta. Di kota kembang ini telah tercatat berbagai sejarah penting, di antaranya sebagai lokasi ajang pertempuran di masa kemerdekaan, tempat berdirinya sebuah perguruan tinggi teknik pertama di Indonesia yaitu Institut Teknologi Bandung, dan pernah menjadi tempat berlangsungnya Konferensi Asia-Afrika 1955 yaitu suatu konfrensi yang menyuarakan terhadap semangat anti kolonialisme. Dahulu, Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru dalam pidatonya juga menyebutkan bahwa Bandung merupakan ibu kotanya Asia-Afrika.



Bandung juga dijuluki sebagai Kota kembang, karena dahulunya kota Bandung ini dinilai sangat cantik karena banyak bunga-bunga serta pohon-pohon yang tumbuh. Dan karena keindahannya dahulu, Bandung juga disebut sebagai Parijs van Java. Bandung sangat dikenal sebagai kota belanja, dengan adanya berbagai macam factory outlet dan mall yang banyak tersebar dan  juga menjadi kota wisata kuliner yang semakin menambah kepopuleran kota Bandung yang merupakan kota tujuan utama untuk pendidikan dan pariwisata. Namun tahukah Anda selain menjadi kota terkenal di Indonesia karena memiliki keramain dan kemegahan tersebut, Bandung juga memiliki masjid raya besar berkubah indah? Lalu bagaimana pesona masjid raya Bandung yang memiliki kubah masjid dan telah mengalami beberapa kali dalah tahap renovasi tersebut?

Masjid Raya Bandung ini dahulu bernama Masjid Agung Bandung. Tidak hanya namanya saja yang berubah, bentuk masjid ini pun juga mengalami beberapa kali perubahan. Semula rancangan masjid raya ini kental akan ciri khas bangunan Sunda. Setelah itu, masjid tersebut bersolek berwajahkan Arab. Masjid raya tersebut dibangun sekitar 2 abad silam dan pada abad ke-19 hingga saat ini telah terjadi delapan perombakan, serta lima kali pada abad berikutnya. Masjid Raya Bandung direnovasi terakhir kali pada tahun 2001 dan kemudian diresmikan tanggal 4 Juni 2003. Perubahan besar-besaran yang dilakukan pada Masjid Raya Bandung ini dirancang oleh Presiden RI pertama, Soekarno. Perubahan total yang dialami Masjid Raya Bandung tersebut diantaranya kubah masjid yang sebelumnya berbentuk “nyungcung” diubah menjadi kubah masjid persegi empat yang bergaya timur tengah seperti bentuk bawang. Namun, kubah masjid berbentuk bawang hasil rancangan Presiden Sukarno tersebut hanya mampu bertahan sekitar 15 tahun. Kubah masjid berbentuk bawang itu rusak karena terpaan angin kencang, kemudian diperbaiki pada tahun 1967. Kubah bawang tersebut akhirnya diganti dengan kubah masjid baru tahun 1970.

Masjid Raya Bandung yang kini  berdiri kokoh merupakan hasil dari rancangan 4 orang perancang hebat dari Bandung, mereka adalah Ir. H. Keulman, Ir. H. Nu’man, Ir. H. Arie Atmadibrata, serta Prof. Dr. Slamet Wirasonjaya. Pada rancangan awal, Masjid Raya Bandung ini tetap mempertahankan sebagian bangunan lama, yaitu jembatan hubung antara masjid dengan alun-alun yang melintas di atas jalan alun-alun disebelah barat serta dinding berbentuk sisik ikan disisi depan masjid. Satu-satunya perubahan yang dilakukan pada bangunan lama adalah dengan dilakukannya perubahan bentuk atap masjid dari bentuk atap limas diganti dengan kubah besar setengah bola yang berdiameter 30 meter sekaligus kubah masjid tersebut menjadi kubah utama. Untuk mengurangi beban yang terlalu berat, kemudian kubah masjid raya Badung tersebut dibangun dengan konstruksi space frame, lalu ditutup dengan material metal yang sudah dipanaskan dalam suhu sangat tinggi. Selain terdapat satu kubah utama Masjid Raya Bandung, juga terdapat dua kubah yang berukuran lebih kecil. Dua kubah masjid tersebut masing masing memiliki diameter 25 meter, kubah-kubah kecil tersebut diletakkan diatas bangunan tambahan. Sama halnya seperti kubah masjid utama, dua kubah masjid tambahan ini juga didesain menggunakan konstruksi space frame, namun kedua kubah masjid kecil ini ditutup dengan material transparan yang bertujuan untuk memberi efek cahaya ke dalam masjid.

Renovasi lain yang tidak kalah menarik ialah dengan adanya rangka besi berbentuk kubah yang terletak pada puncak menara masjid. Keunikan lainnya lagi bahwa hampir setiap rangka besi kubah tersebut diberi rangkaian lampu-lampu, sehingga pada malam hari nyala terang lampu-lampu tersebut yang akan membentuk gubahan bentuk kubah yang dapat dengan mudah dikenali oleh masyarakat luas sebagai bangunan masjid yang indah nan megah, serta dengan adanya kubah besar di tengah-tengah bangunan utama dan dilengkapi dengan 2 buah kubah masjid kecil di sisi kanan dan kirinya menjadikan Masjid Raya Bandung ini lebih dikenal masyarakat luas. Masjid Raya Bandung juga memiliki dua buah menara yang menjulang tinggi hingga 81 meter yang selalu dibuka untuk umum pada hari Sabtu dan Minggu. Luas bangunan ini mencapai hingga 8.575 meter persegi dan tanahnya seluas sekitar 23.448 meter persegi. Masjid raya yang berlokasi di dekat Jalan Asia Afrika tersebut dapat menampung hingga 13.000 jamaah. Bagaimana? Apakah Anda tertarik mengunjungai Masjid Raya Bandung yang megah serta berkubah besar tersebut?

Kubah Masjid Al Aqsa

Kubah Masjid Al Aqsa - Masjidil Aqsha atau Al Aqsa merupakan salah satu tempat suci bagi agama Islam. Al Aqsa menjadi bagian dari kompleks bangunan suci yang terdapat di Kota Lama Yerusalem atau Yerusalem bagian timur. Al Aqsa ialah kiblat pertama umat Islam sebelum dipindahkan ke Baitullah. Di tempat suci tersebut Nabi Muhammad SAW melakukan Isra’ dan dari sana pula beliau berangkat Mi’raj. Dalam hadits shahih juga disebutkan bahwa salah satu dari tiga masjid yang disarankan untuk diziarahi, yaitu Masjid Nabawi, Masjidil Haram, serta Masjid Al Aqsha.



Dewasa ini  banyak media di seluruh dunia yang mengatakan bahwa Masjid Al Aqsa sebenarnya merupakan Masjid Dome Of The Rock alias Masjid Kubah As Sakhra? Entah mulai kapan dan dari mana asalnya terdapat berita mengenai kabar bahwa Masjid Al Aqsa yang ramaikan dibicarakan serta dianggap bersejarah oleh kaum Islam tersebut merupakan masjid indah yang memiliki kubah emas yang berbentuk segienam ini. Fokus berita ini telah banyak dikembangkan melalui gambar-gambar indah yang beredar di dunia, melalui postcard-postcard, maupun lewat gambar-gambar indah yang terdapat pada kalender islami, serta lewat buku-buku turisme. Ini adalah Masjid As-Shakhra yang dimaksud dan telah sangat terkenal tersebut.



Masjid Qubbatus Shakhrah atau As-Shakhra adalah yang meiliki kubah masjid keemasan. Shakhrah sendiri berarti batu. Masjid As-Shakra dibangun oleh Khalifah di masa kekuasaan Bani Umayyah, yaitu Abdul Malik bin Marwan. Tujuannya yaitu untuk menjaga batu atau Shakhrah yang menjadi tempat Nabi Muhammad berangkat untuk melakukan Mi’raj ke langit bersama dengan Malaikat Jibril as. Batu tersebut berada di dalam haram (lingkaran) Al Aqsha, bukan masjid itu sendiri. Masjid tersebutlah yang sering diduga sebagai Masjidil Aqsha. Hingga pada akhirnya, banyak anak-anak muslim di seluruh dunia ini sering merasa bingung dengan adanya kedua masjid tersebut. Tidak jarang dari mereka yang memiliki referensi yang salah terhadap Masjid Al Aqsa yang sebenarnya. Banyak orang yang mengira bahwa Masjid Al Aqsa yang sesungguhnya merupakan masjid yang memiliki kubah masjid emas, yang tepat berdiri disamping tembok ratapan umat Yahudi. Tembok ratapan umat Yahudi tersebut sebenarnya adalah Tembok Buraq. Tembok Buraq merupakan tempat Rasulullah mengikatkan Buraq, yaitu kendaraan yang beliau gunakan ketika melaksanakan Isra’ Mi’raj. Saat ini, tembok tersebut dikuasai Israel serta dijadikan sebagai Tembok Ratapan.



Masjid Al Aqsha merupakan masjid kedua di muka bumi yang memiliki kubah masjid hijau yang dibangun oleh Nabi Adam setelah beliau membangun Baitul Haram. Bangunan tersebut roboh seiring berjalannya waktu. Lalu dibangun kembali oleh Nabi Dawud, kemudian disempurnakan oleh Nabi Sulaiman. Masjid Al Aqsha adalah bangunan yang terus-menerus ingin dirobohkan oleh kaum Yahudi, untuk membangun di atasnya sebagaimana yang mereka dongengkan sebagai Haikal Sulaiman. Salah satunya denga cara menyebar pengetahuan dan berita keliru kepada masyarakat dunia bahwa yang dimaksud dengan Masjidil Aqsha adalah Masjid Qubbah Shakhrah atau masjid yang memiliki kubah masjid kuning yang berada di sebelahnya. Walaupun masjid tersebut masih di dalam kompleks pagar (Harom) Masjidil Aqsha, tapi sesungguhnya bukan itu masjidnya. Di saat yang bersamaan, ternyata Yahudi diam-diam menggali Masjidil Aqsha yang sesungguhnya. Sebelum kesalahan berkembang luas pada umat islam dan pada akhirnya tiada yang menyadari bahkan tidak ada yang mengetahui bahwa Masjid Al Aqsa yang sebenarnya telah dihancurkan, ada baiknya kita sebagai generasi umat islam untuk tetap selalu berhati-hati dan mengabarkan kebenaran yang ada kepada seluruh ummat islam. Setidaknya, generasi muda kita tahu dan tidak ragu lagi untuk menunjukkan yang mana masjid Al Aqsa yang asli. Yang benar harus disebarluaskan, dan yang salah haruslah diperbaiki demi kebaikan bersama.

7 Kubah Masjid Terindah di Dunia

7 Kubah Masjid Terindah di Dunia - Masjid merupakan rumah tempat ibadah umat Islam. Dewasa ini banyak masjid-masjid memiliki kubah yang sangat indah. Kubah adalah salah satu unsur arsitektur yang selalu digunakan dalam pembangunan masjid. Kubah dapat berbentuk separuh bola, kerucut yang meiliki permukaan melengkung keluar. Ada juga bentuk kubah piring, yang memiliki puncak yang rendah dan meiliki dasar yang besar, serta kubah bawang, karena mirip dengan bentuk bawang. Pada umumnya kubah masjid diletakkan di tempat tertinggi di atas bangunan yang berfungsi sebagai atap. Kubah masjid diletakkan di atas rangka bangunan petak dengan menggunakan singgah kubah atau pendentive.

Dengan adanya kubah-kubah masjid yang dibangun indah sebagai atap masjid, saat ini banyak masjid di seluruh dunia yang memiliki kubah-kubah masjid terindah yang perlu kita ketahui dan mungkin kita berkesempatan untuk mengunjunginya. Berikut adalah beberpa masjid yang memiliki kubah masjid yang sangat indah :

1) Masjid Saint Petersburg
Masjid St Petersburg yang terletak di Moskow, Rusia merupakan masjid terbesar di Eropa.  Masjid yang memiliki kubah masjid yang besar itu terinspirasi dari bangunan maosolium Gur Emir di Samarkand yang dibangun pada abad ke-15. Kubah masjid terbuat dengan rancang bangun sarang lebah madu. Konstruksi sarang lebah madu di kubah masjid ini dapat dengan mudah dilihat pada ornamen dibagian dalam kubah masjid tersebut yang memiliki rangkaian bentuk hexagonal berukir dan dalam baluran yang didominasi warna biru yang menghiasi bagian dalam kubah masjid Saint Petersburg ini. Kubah masjid yang didominasi rwarna biru nan indah dapat terlihat dengan sempurna dari jembatan Trinity.



2) Masjid Jame’ Asr
Masjid Jame’ Asr atau yang sering disebut Masjid Bandar seri Begawan ini terletak di Brunei ini mempunyai 29 kubah masjid. Kubah-kubah tersebut terbuat dari emas murni 24 karat.



3) Masjid Suneri
Masjid yang terletak di Lahore, Pakistan ini memiliki 3 kubah emas, yaitu satu kubah utama, 2 kubah lainnya berada di sisi kanan dan sisi kiri.



4) Masjid Sultan Ahmet Camii
Masjid ini dibangun oleh Sultan Ahmet I pada awal tahun 1600-an di Istanbul Turki ini sangat indah yang dikelilingi 6 menara, dan terkenal dengan sebutan blue mosque. Masjid ini berdiri dengan megahnya karena sebuah kubah masjid yang besar memiliki diameter 23 meter, tinggi 43 meter,serta dilengkapi dengan 260 jendela kaca yang dapat memantulkan cahaya



5) Masjid Sheikh Zayed atau Grand Mosque
Masjid Sheikh Zayed atau yang lebih dikenal dengan Grand Mosque adalah masjid yang terleyak di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.Empat. Terdapat menara setinggi 115 meter dan ada sekitar 82 kubah masjid menutupi bangunan masjid. Kubah-kubah masjid tersebut ditopang oleh tiang-tiang besar yang berhias marmer warna-warni yang dapat membuat kita terkagum-kagum.



6) Masjid Dian Al-Mahri, Depok, Indonesia
Masjid Dian Al-Mahri yang berada di depok, Indonesia ini ramai dibicarakan karena kubah masjid emas tersebut yang berkilau, oleh sebab itu masjid ini terkenal dengan nama Masjid Kubah Emas. Terdapat 5 kubah masjid, yaitu 1 kubah utama yang besar dan 4 kubah masjid kecil yang mengelilingi kubah utama. Kelima kubah tersebut dilapisi oleh emas 24 karat dan setebal 2 hingga 3 milimeter. Selain itu pada bagian imam, dapat kita lihat ada hiasan relief yang juga terbuat dari emas 18 karat.



7 ) Masjid Shah Jahan, Thatta, Pakistan
Di tahun 1647, Raja Shah Jahan mendirikan sebuah masjid yang berkonstruksi bata merah. Menariknya, masjid ini memiliki 100 kubah masjid sehingga menjadi salah satu masjid yang memiliki kubah masjid terbanyak di dunia. Desain kubah tersebut membuat suara imam yang memimpin salat di bagian depan terdengar gemanya hingga ke seluruh bagian masjid ini. Dua kubah utama masjid ini, keseluruhan pilar dan dinding Masjid Shah ini banyak dihiasi dengan adanya mozaik motif bunga yang berwarna biru dan putih, serta adanya motif geometris.



Kubah Masjid Terbesar di Dunia

Kubah Masjid Terbesar di Dunia - Sudahkah Anda berkunjung ke Tangerang? Tangerang  merupakan sebuah kota yang terletak di Provinsi Banten, sebelah barat kota Jakarta. Tangerang adalah kota terbesar di Provinsi Banten dan merupakan ketiga terbesar di kawasan perkotaan Jabotabek setelah Jakarta. Tangerang mempunyai banyak tempat-tempat hiburan yang dapat Anda jadikan sebagai tujuan liburan. Diantaranya pusat perbelanjaan seperti Tangerang City Mall, Bale Kota Mall, serta beberapa tempat yang merupakan tempat wisata kuliner khas Tangerang yang terletak di Pasar Lama Tangerang. Wisata kuliner ini adalah makanan khas peranakan China-Tangerang seperti mie pasar lama, kecap benteng, laksa tangerang, serta emping jengkol. Namun, tahukah Anda selain mempunyai tempat-tempat hiburan yang terkenal, Kota Tangerang juga memiliki keistimewaan lainnya, yaitu dengan adanya kubah masjid yang terbesar di dunia ini menjadikan kota Tangerang semakin lebih terkenal.



Tangerang memiliki sebuah masjid yang bernama Masjid Raya Al A’zhom. Masjid ini adalah masjid kebanggaan warga Kota Tangerang, karena memiliki desain yang unik, yaitu masjid raya tersebut memiliki lima kubah masjid besar yang menjadi ciri khasnya. Oleh karena itu, keunikan dan kemegahan masjid raya beserta kubahnya ini menjadikan masjid ini salah satu landmark di Kota Tangerang. Masjid raya ini dibangun di atas lahan seluas 2,25 hektare, memiliki luas bangunan 5.775 meter persegi, serta mempunyai lahan parkir 14.000 meter persegi yang menjadikan masjid raya yang bergaya arsitektur timur tengah ini adalah masjid terbesar yang berada di Tangerang serta memiliki kubah masjid terbesar di dunia. Masjid raya yang didominasi warna biru langit ini mampu menampung para jamaah islam hingga 15.000 orang.

Selain bangunannya yang besar dan megah, masjid raya ini juga memiliki kubah masjid yang unik. Asrofi H Yusuf sebagai Petugas Bagian Administrasi dan Perijinan Masjid Raya Al A’zhom ini menuturkan bahwa masjid yang memiliki kubah besar ini mempunyai keunikan tersendiri, karena tidak adanya tiang penyangga, dan struktur dari kubah masjid induk di tengah ini ditopang oleh 4 kubah anak yang berbentuk setengah lingkaran yang saling bergandengan di bawahnya, sehingga cukup kuat untuk menyangga kubah induk tersebut. Yusuf juga berkata bahwa kubah masjid raya ini terbentuk berupa tumpukan kubah-kubah setengah lingkaran  yang berwarna biru. Hingga saat ini belum ada negara manapun yang berani  mengatakan bahwa mereka mempunyai kubah masjid terbesar di dunia. Kubah masjid tanpa penyangga yang memiliki diameter 63 meter ini adalah kubah masjid yang terbesar di dunia, yang berupa 5 buah kubah masjid tersebut melambangkan mengenai 5 rukun islam serta perintah sholat 5 waktu.

Kubah Masjid Al A’zhom ini mempunyai kaligrafi yang bertuliskan ayat-ayat suci Al-Qu’an. Pada sisi di dalam 4 kubah anak tersebut tertulis kaligrafi nan indah dari ayat-ayat Al suci Quran, yaitu di antaranya pada sisi kubah dibagian barat bertuliskan Surat An Nur ayat 35, Surat Al Baqarah ayat 255, serta Surat Al Baqarah ayat 284-285. Sedangkan kubah di bagian selatan bertuliskan Surat At Taubah ayat 105, Surat An Nahl ayat 97, Surat Ali Imron ayat 112, Surat An Nisa ayat 32, dan Surat Al An’am ayat 132-133. Untuk kubah pada bagian timur bertuliskan Surat Al Bayinah ayat 5 dan Surat Ar Rum ayat 30-33. Kemudian untuk kubah bagian utara bertuliskan Surat Al Anbiya ayat 107, Surat Al Fath ayat 29, dan Surat Lukman ayat 17-18. Ayat-ayat suci Al-Qur’an tersebut disusun secara 3 baris, sementara pada baris keempat pada masing-masing kubah berisi dengan Asmaul Husna.

Kemudian, masjid yang memiliki kubah terbesar ini juga dilengkapi dengan adanya menara pada keempat sisinya, serta dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk menunjang kegiatan ibadah maupun keperluan lainnya. Masjid Raya Al Azhom memiliki tempat sholat khusus untuk pria dan wanita yang masing-masing disertai tempat berwudhu, ruang pengkajian ruang mihrab, ruang persiapan, ruang perpustakaan, serta ruang kantor dan peralatan. Subhanallah sungguh menarik bukan? Semoga kita mendapat kesempatan dari Allah untuk mengunjungi masjid yang memiliki kubah terbesar di dunia tersebut Allahumma Aamiin.

Kubah Masjid Terbang

Kubah Masjid Terbang - Pada tahun 2003 silam, beredar berita yang sangat menggemparkan Indonesia tentang terbangnya sebuah kubah masjid yang berbobot ribuan kilogram di Ambon, tepatnya di desa Kailolo, Maluku Tengah. Jika Anda pernah menyaksikan sekilas rekaman video amatir tentang kubah masjid yang terbang di Ambon tersebut, memang cukup membuat kita heran dan tidak percaya. Sebab kubah masjid yang disebut-sebut berbobot ribuan kilogram tersebut, bisa terbang mengambang di udara layaknya gumpalan kapas tanpa bantuan alat apapun. Sebenarnya, peristiwa ini sudah lama terjadi, yaitu sekitar pada tahun 1993. Menurut rekaman video amatir yang disiarkan secara luas oleh salah satu stasiun tv di Indonesia ini, di dalam pemberitaan disebutkan bahwa Masjid Nahdhatul Saha itu sedang diadakan renovasi, dan keajaiban terjadi ketika akan menaikkan kubah. Tidak disebutkan penjelasan apa pun mengenai apa yang sebenarnya telah terjadi. Yang jelas, fenomena ini memperlihatkan pemandangan yang sungguh di luar biasa. Kubah masjid tersebut terbang di angkasa diiringi kalimat suci tauhid Laa ilaaha illallah oleh warga yang berada disekitar Masjid Nahdatul Saha tersebut. Dengan adanya fenomena tersebut, muncul lah berbagai kontroversi perdebatan dari berbagai kalangan. Ada yang mengatakan itu adalah tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan Allah. Sebagian lainnya mengatakan bahwa itu perbuatan jin islam. Dan yang lainnya lagi menyebutkan itu hanyalah rekayasa belaka. Jika kita mengamati dengan seksama video yang beredar luas tersebut, sebenarnya ada kawat putih yang tersamar oleh awan, sehingga kawat tersebut tidak terlihat dalam pandangan mata kita.



Berbagai kalangan yang mengatakan bahwa terbangnya kubah masjid tersebut merupakan fenomena rabbani, yaitu Allah SWT ingin menunjukkan salah satu tanda-tanda kebesaran dan kekuasaanNya, dan itu bisa saja terjadi di zaman ini. Mereka menjelaskan bukankah ayaturrahman juga terjadi ketika ada jihad di Afghanistan, disaat mereka berperang melawan rezim oleh komunis Soviyet? Dan tahukah Anda bahwa masjid-masjid di Aceh tetap berdiri tegak ketika semua bangunan roboh dan hancur diterjang dahsyatnya gelombang Tsunami? Hal serupa juga terjadi di Kobe, Jepang ketika diguncang gempa hebat serta pengeboman pada tahun 1995, dan masjid Kobe tersebut masih tetap berdiri tegak sampai saat ini. Tidak ada yang tau dan tidak ada yang salah jika seandainya  Allah ingin menunjukkan salah satu tanda kebesaranNya kepada dunia. Hal tersebut memang sangat mungkinkan.

Ada yang menyebutkan bahwa fenomena kubah masjid yang terbang tersebut adalah perbuatan jin. Dalam kasus ini, apakah jin itu muslim atau tidak, bukan suatu masalah. Walaupun beragama Islam, tidak lantas ada jaminan jika jin selalu berbuat shalih. Bisa saja jin tersebut sengaja memperlihatkan hal ghaib kepada orang-orang awam. Sehingga akan muncul semacam kepercayaan tertentu untuk pengunjung masjid bahwa nantinya jin itu minta diberikan sesembahan, sesajen dll yang akan membuat umat Islam terjerumus dalam kesyirikan. Kita harus selalu berhati-hati agar tidak terlalu kagum kepada jin yang levelnya lebih rendah dari manusia.

Namun, banyak yang beranggapan kubah masjid yang terbang ini hanya rekayasa belaka, dibuat hanya sekedar iseng atau bahkan untuk membohongi umat islam. Seperti yang dikatakan oleh sebagian kalangan, itu hanya rekayasan video amatir. Menggunakan teknik dengan cara menghilangkan gambar kawat untuk tumpuan dan gantungan kubah tersebut. Dahulu, kasus pembohongan terhadap umat islam juga pernah terjadi. Dikabarkan entah datang dari mana kabar burungnya, bahwa orang yang pertama kali mendarat di bulan, Neil Armstrong, mendengar suara adzan ketika menginjakkan kaki di bulan. Kabarnya, Neil sadar dan masuk Islam. Dan ramailah para pendakwah menyebutkan bahwa di bulan ada adzan, hidayah Allah SWT diturunkan kepada seorang astronot Amerika yang kemudian masuk Islam karena mendengar suara adzan di bulan. Kemudian berkembang kabar baru, kabar tersebut ternyata hanya bohong belaka. Diberitakan bahwa Neil Armstrong menampik jika ia pernah mendengar adzan di bulan, dia tetap memeluk agama lamanya, dan tidak pernah masuk islam.

Fenomena kubah masjid yang terbang di Ambon ini memang tidak menutup kemungkinan mengalami kasus serupa. Kita tidak boleh terburu-buru beranggapan bahwa ini merupakan mukjizat atau tanda kekuasaan Allah. Meski kita bukan orang pengingkar adanya mukjizat dari Allah SWT. Kita harus lebih cermat dan cerdas dalam menganalisis kejadian semacam ini. Masih banyak tanda-tanda kebesaran Allah SWT yang terjadi disekitar kita yang patut kita sadari. Maha Besar Allah!

Layanan & Info

Jl. Pramuka 161. Purwokerto.,

Ngadiluwih, Kediri, Jawa Timur 64171.
085 749 200 183
www.spesialiskubahmasjid.com
Senin - Sabtu (08.00 - 16.00)

Contact Form

Name

Email

Message

Copyright © Spesialis Kubah Masjid - All Rights Reserved